KEAMANAN
DATABASE
A.Keamanan
database
Keamanan merupakan suatu
proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak
punya kewenangan.
B.Penyalahgunaan
Database :
- Tidak disengaja, jenisnya :
- kerusakan selama proses transaksi
- anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
- anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
- logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
- Disengaja, jenisnya :
- Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
- Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
- Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.
C.Tingkatan
Pada Keamanan Database :
- Fisikal à lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
- Manusia à wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
- Sistem Operasi à Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
- Sistem Database à Pengaturan hak pemakai yang baik.
D.Backup
Data dan Recovery :
Backup : proses
secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file
atau program ke media penyimpanan eksternal.
Jurnaling : proses
menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database
untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.
Isi Jurnal:
·
Record transaksi
1. Identifikasi
dari record
2. Tipe record
jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)
3. Item data
sebelum perubahan (operasi update dan delete)
4. Item data
setelah perubahan (operasi insert dan update)
5. Informasi
manajemen jurnal (misal : pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk
semua transaksi
·
Record checkpoint : suatu informasi pada jurnal
untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit
penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi
pencarian menggunakan teknik ini.
Recovery : merupakan
upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah
terjadinya suatu kegagalan.
Tiga Jenis
Pemulihan :
1.
Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan
prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah
tabel.
2. Pemulihan
terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara
mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
3. Pemulihan
terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus
alirannya.
E.Fasilitas
pemulihan pada DBMS :
1.
Mekanisme backup secara periodik
2.
Fasilitas logging dengan membuat track pada
tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
3.
fasilitas checkpoint, melakukan update database yang
terbaru.
4.
manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan
ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.
F. Kesatuan Data dan Enkripsi :
·
Enkripsi :
keamanan data
·
Integritas :metode
pemeriksaan dan validasi data (integrity
constrain method), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk
tujuan terlaksananya integritas data.
·
Konkuren :
mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user
tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang
akurat (time stamping).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar